Rabu, 24 Februari 2010

Hidangan akan semakin menggugah selera jika disajikan dan ditata dengan menarik. Sentuhan garnis sekecil apapun akan membuat hidangan semakin menggugah selera makan. Tidak perlu garnis yang susah-susah, dengan berbekal kentang, lobak atau bengkoang, Anda bisa menciptakan garnis cantik.





Penggugah Selera dan Cuci Mata
























































Tahap mata. Di tahap ini, makanan tidak akan memuaskan kita tanpa seni yang enak untuk dipandang mata. Untuk garnis diperlukan Kalau sudah melewat tahap ini, kita akan sampai ke tahap tertinggi yaitu tahap pikiran dan rasa.
Sayuran dan buah bias menjadi macam bentuk dan hiasan dengan hiasan dan tatanan yang menarik. Kreasi ini tidak saja menunjang penampilan suatu hidangan tetapi juga dapat menggugah selera makan seseorang karena indera matalah yang pertama kali berperan dalam keinginan menyantap suatu hidangan, kemudian disusul dengan rasa lezatnya olahan makanan yang tersedia.Ketrampilan mengukir dan menghias hidangan dapat dipelajari oleh siapa saja. Ketekunan dan kesabaran sangat dibutuhkan pada waktu proses mengukirnya serta adanya keinginan untuk terus menerus mencoba dalam mencapai berbagai kreasi seperti yang diinginkan. Pisau yang runcing dan tajam adalah peralatan dasar yang utama bagi seorang pengukir atau yang berminat mengukir.

Seni Menghias Makanan

Seni penyajian makanan atau minuman kini sangat diperhatikan, terutama oleh penyelenggara pesta dan pengelola restoran. Mereka sengaja memperindah menampilan makanan di meja atau piring makan. Dengan demikian, kita yang melihatnya pasti akan tertarik dan tergoda untuk mencicipinya. Namun, bisa juga kita merasa sayang untuk memakannya karena akan merusak keindahan makanan tersebut.
Garnis bisa terbuat dari makanan atau benda tertentu yang tidak membahayakan. Misalnya, payung kecil dari kertas atau bunga untuk menghias minuman. Namun, kebanyakan garnis dibuat dari makanan pula (contohnya cokelat, buah, atau sayuran). Jadi, garnis tidak hanya berfungsi sebagai hiasan saja. Garnis dapat pula kita makan.

Dengan garnis, makanan menjadi lebih spesial. Maka, bisa jadi, harganya pun ikut mahal. Sebab, yang ditampilkan tidak sekadar makanan tapi juga sebuah karya seni.